Dewasa menjadi hal yang kuinginkan sejak kecil, karena banyak hal yang hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa. Tapi kini, mengapa aku semakin takut menjadi dewasa dan bahkan berharap bisa kembali menjadi anak kecil. Namun aku sadar bahwa hidup itu harus tetap maju. Aku datang dan siap menjadi dewasa, aku siap menaklukkannya. Puisi ini merupakan salah satu dari serangkaian puisi sendu yang kubuat.
MENUJU DEWASA
Dulu ketika aku masih kecil
Aku tidak sabar ingin menjadi orang dewasa
Dewasa menjadi obsesiku
Karena setiap orang dewasa yang kuperhatikan
memiliki kebebasan dan hak istimewa akan suatu hal
Kini anak kecil itu berada di persimpangan dewasa
Merasa khawatir dan bahkan takut menjadi dewasa
Merasa sukar untuk berjalan dan menentukan kearah mana ia akan berjalan
Ia mulai takut menatap kedepan dan menjadi seorang pengecut
Menyesal pernah berkeinginan menjadi dewasa sebelum waktunya
Bahkan ia tak segan menitikkan airmatanya
Berharap dapat memutar waktu dan kembali menjadi anak kecil tersebut
Yang jika dipikir-pikir, anak kecil tadi menjalani hidupnya dengan damai
Tanpa harus memikirkan apa yang akan terjadi esok
Namun, ada satu hal yang ia sadari saat ini
Semua hal memiliki waktunya masing-masing
Meski dengan langkah tertatih dan penuh air mata
Ia harus maju melangkah
Mendekat menuju dewasa dan menaklukkannya
by: Ruben Heriyanto