Ada kalanya kamu akan merasa terusik akan suatu hal. Suatu hal yang mungkin kamu takutkan, hindari atau bisa jadi hal yang ingin kamu gapai. Pernahkah kamu memikirkan hal itu pada waktu yang hampir sama setiap harinya? Kalau aku sendiri sering mengalaminya. Mungkin kamu akan berpikir jika aku tipe orang yang mudah "over thinking". Namun, kamu telah salah menilaiku secepat itu. Puisi ini merupakan salah satu dari serangkaian puisi sendu yang kubuat.
HINGGA FAJAR TIBA
Kau datang lagi setelah fajar menyingsing
Merekah dan tersenyum lebar ketika aku mulai memasang senyum kecut itu
Menemani?
Aku tidak percaya kalau kau menemaniku,
karena kurasa aku belum memutuskan untuk berteman denganmu
Namun, kenapa kau selalu datang membuntuti langkahku?
Bodohnya, aku seperti membiarkan dirimu semakin merekah
Mungkinkah kau hanya datang menemani malamku hingga fajar tiba?
By: Ruben Heriyanto
Puisi yang sangat indah! Anda memiliki blog yang bagus
BalasHapus😊 Selain itu, komentar ini mungkin tidak masuk akal, hanya karena saya penutur asli bahasa Inggris dan saya harus menerjemahkan ini di internet.
Thank you so much. Just do English. I can speak English.
Hapus